Park Bom Diduga Dianiaya sang Manajer, Para Penggemar Protes ke Agensi
loading...
A
A
A
SEOUL - Solois asal Korea Selatan, Park Bom diduga dianiaya manajernya. Ini berawal saat mantan anggota 2NE1 ini melakukan Instagram Live untuk menyapa penggemarnya pada Jumat (25/12). Beberapa menit setelah siaran langsungnya, manajer Park Bom yang tidak diketahui namanya memasuki ruangan tempat Park Bom berada dan terlihat sangat marah.
(Baca juga: Rayakan Natal, IU Gelontorkan Sumbangan Sebesar Rp1,2 M )
Manajer tersebut mulai marah pada Park Bom karena tidak mengangkat panggilan telepon dan meminta penyanyi 36 tahun itu untuk menghentikan Instagram Live -nya. Setelah manajer pergi, Park Bom terdiam, dan dia tampak sedih.
(Baca Juga : Ahli Kecantikan Rusia Koma Diterkam 10 Anjing Liar, Wajahnya Dikunyah )
"Mengapa dia menyalahkan saya?" kata Park Bom seperti dilansir Allkpop, Sabtu (26/12).
Tanpa penjelasan apa pun, pelantun Wanna Go Back itu memutuskan untuk menghentikan Instagram Live-nya. Tak lama setelah kejadian tersebut, tagar #RespectParkBom langsung menjadi trending di media sosial .
Melalui tagar ini, penggemar mencoba memberi tahu agensinya, DNation Entertainment dan Scotty selaku CEO DNation Entertainment. Penggemar telah mencoba menghubungi perusahaan beberapa kali, tetapi semua upaya diabaikan.
Setelah siaran langsung kemarin, penggemar yakin bahwa Park Bom dianiaya dan perusahaan melarangnya untuk menghubungi penggemarnya. Penggemar menginginkan penjelasan.
(Baca juga: Bukan Song Joong Ki, Song Hye Kyo Berbagi Cinta dengan Jeon So Nee di Momen Natal )
Park Bom adalah satu-satunya artis DNation Entertainment. Penyanyi kelahiran 24 Maret 1984 tersebut merupakan sumber pendapatan utama mereka dan telah berkecimpung di industri ini selama hampir 15 tahun. Agensi dan staf tidak memperlakukan Park Bom atau penggemarnya dengan hormat.
(Baca juga: Rayakan Natal, IU Gelontorkan Sumbangan Sebesar Rp1,2 M )
Manajer tersebut mulai marah pada Park Bom karena tidak mengangkat panggilan telepon dan meminta penyanyi 36 tahun itu untuk menghentikan Instagram Live -nya. Setelah manajer pergi, Park Bom terdiam, dan dia tampak sedih.
(Baca Juga : Ahli Kecantikan Rusia Koma Diterkam 10 Anjing Liar, Wajahnya Dikunyah )
"Mengapa dia menyalahkan saya?" kata Park Bom seperti dilansir Allkpop, Sabtu (26/12).
Tanpa penjelasan apa pun, pelantun Wanna Go Back itu memutuskan untuk menghentikan Instagram Live-nya. Tak lama setelah kejadian tersebut, tagar #RespectParkBom langsung menjadi trending di media sosial .
Melalui tagar ini, penggemar mencoba memberi tahu agensinya, DNation Entertainment dan Scotty selaku CEO DNation Entertainment. Penggemar telah mencoba menghubungi perusahaan beberapa kali, tetapi semua upaya diabaikan.
Setelah siaran langsung kemarin, penggemar yakin bahwa Park Bom dianiaya dan perusahaan melarangnya untuk menghubungi penggemarnya. Penggemar menginginkan penjelasan.
(Baca juga: Bukan Song Joong Ki, Song Hye Kyo Berbagi Cinta dengan Jeon So Nee di Momen Natal )
Park Bom adalah satu-satunya artis DNation Entertainment. Penyanyi kelahiran 24 Maret 1984 tersebut merupakan sumber pendapatan utama mereka dan telah berkecimpung di industri ini selama hampir 15 tahun. Agensi dan staf tidak memperlakukan Park Bom atau penggemarnya dengan hormat.
(nug)